Bapak

Kurang lebih 10 hari lalu, aku dapat telepon dari ibuku, di Jakarta bahwa bapak baru saja berobat ke dokter praktek. Katanya bapak sakit, dan mendapat surat pengantar operasi ke rumah sakit rujukan.

Sontak aku kaget, memangnya kenapa sampai harus operasi?

Dokter mendiagnosa bahwa ada masalah dengan ginjal bapak, dan harus segera di operasi. Untuk meringankan rasa sakit, dokter memberi obat untuk mengurangi rasa sakitnya. Setelah minum obat, ibu bilang bapak bisa tidur dan agak mendingan

Dua hari kemudian bapak pergi kerumah sakit Islam jakarta di antar adikku yang bontot, Akbar namanya. Kebetulan adik iparku ada yang bekerja di rumah sakit tersebut, jadi sedikit meringankan beban kami.

Entah bagaimana, ternyata bapak cuma di kasih obat, dan kata adiku obatnya sama dengan yang dari dokter praktek yang pertama.

Tiga hari kemudian tepatnya hari jum'at 7 Nov'08 aku mendapat kabar, bahwa bapak masuk rumah sakit lagi dan segera di operasi. Jadwal operasinya hari senin tanggal 10 Nov'08 jam 12 siang.

Sabtu siang aku sampai di rumah ibu, setelah menitipkan tas dan Adjie (anak pertamaku) aku langsung pergi kerumah sakit. Ternyata Jadwal berubah, hari itu juga bapak harus di operasi.

Jam 1 siang bapak masuk ruang operasi, aku hanya boleh berada di luar ruang operasi, setelah menunggu cukup lama akhirnya bapak masuk ruang HCU (High Care Unit) sekitar pukul 4:30 sore, operasinya berjalan sukses.

.>

Ya Allah, ringankanlah penderitaan bapak, hilangkan penyakit beliau, sehingga dapat berkumpul kembali dengan kami. Jadikanlah beliau kepala keluarga yang dapat membimbing kami kejalan yang di berkahi oleh-Mu Amien....

.>

æææ